Sabtu, 21 November 2009

RPP Bahasa Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN




SEKOLAH : SMA NEGERI 01 GONDANGLEGI
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/PROGRAM : XII/IPA,IPS
SEMESTER : 2 (SATU)
ALOKASI WAKTU : 2 pertemuan (4 x 45 MENIT)

1. Standar Kompetensi (Berbicara)
14. Mengungkapkan tanggapan terhadap pembacaan puisi lama

2. Kompetensi Dasar
14.1. Membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam

3. Indikator
• Mengidentifikasi ciri-ciri gurindam
• Membacakan gurindam
• Mendiskusikan ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam
• Membicarakan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam

4. Tujuan Pembelajaran
4.1. Siswa dapat mengidentifikasikan ciri-ciri gurindam
4.2. Siswa dapat membacakan gurindam
4.3. Siswa dapat mendiskusikan ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam
4.4. Siswa dapat membicarakan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam

5. Uraian Materi
Membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam
Kalian pasti telah mengenal puisi? Pernahkah kalian berpikir bahwa dulu seorang sastrawan dalam membuat puisi harus selalu berpedoman pada aturan? Tentunya kalian sudah pernah membuat sebuah puisi, bukan? Apa yang ada di benak kalian dengan mudah kalian menuliskannya menjadi sebuah rangkaian kata yang indah dan selanjutnya kalian namakan dengan puisi. Penulisan puisi modern tidak harus terikat dengan aturan tetapi puisi lama harus patuh dan tunduk dengan aturan-aturan yang telah disepakati bersama. Salah satu puisi lama yang dalam penulisannya harus tunduk pada aturan adalah gurindam.

A.Mengenal gurindam
Gurindam? Barangkali kalian masih ingat dengan istilah tersebut. Gurindam adalah salah satu puisi lama. Kata gurindam sebenarnya berasal dari bahasa Tamil (India). Gurindam adalah karya sastra berbentuk puisi dua seuntai yang mengandung pelajaran atau nasehat dan berirama a-a. Meskipun berbentuk dalam dua larik, sebenarnya gurindam merupakan satu kalimat majemuk yang hubunganya sebagai anak dan induk kalimat serta menjalin makna sebab akibat antarkeduanya. Larik pertama merupakan ”syarat”, sedangkan larik kedua ”jawabannya”. Gurindam tidak dapat disambung-sambung seperti syair. Artinya, selesai satu gurindam, selesai juga maksud penyair.


B.Ciri-ciri gurindam
Pada bagian ini kalian akan belajar membahas ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam.
Gurindam yang sangat terkenal adalah gurindam dua dua belas karya Raja Ali Haji. Gurindam tersebut hidup pada tahun 1844-1857. Gurindam dua belas terdiri atas 12 pasal. Perhatikan contoh-contoh gurindam dua belas berikut ini!

a. Kurang pikir, kurang siasat
Tentu dirimu kelak tersesat
b. Pikir dahulu sebelum berkata
Supaya terelak silang sengketa
c. Siapa menggemari silang sengketa

Kelaknya pasti berduka cita

d. Apabila banyak mencela orang

Itulah tanda dirinya kurang

e. Hati-hati mencari kawan

Jangan-jangan menjadi lawan

f. Jika hendak mengenal orang berilmu

Bertanya dan belajar tidaklah jemu

Berdasarkan bentuk/isi gurindam ciri-cirinya sebagai berikut.

a. Tiap-tiap suku (bait) terdiri atas dua baris.
b. Banyaknya suku kata pada tiap-tiap baris tidak tetap, (biasanya 10-12
suku kata).
c. Sajaknya a-a. Gurindam yang baik bersajak penuh, tetapi ada juga yang
bersajak paruh.
d. Baris kedua adalah akibat atau balasan yang tersebut dalam baris pertama.
e. Gurindam berisi nasihat.


C. Nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam

Gurindam mengandung nilai-nilai kehidupan yang besar artinya bagi pembaca yang mau memahami secara mendalam. Nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam hampir sama dengan nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra umumnya. Nilai-nilai dalam karya sastra adalah sesuatu yang dapat diambil atau dipetik dari karya sastra yang bersifat edukatif, menambah pengetahuan, memberi hiburan atau yang dapat memanusiakan manusia sehingga berguna bagi manusia itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai kehidupan tersebut antara lain , nilai moral, sosial, religius, pendidikan atau edukatif,estetis, etika, politik, budaya dan nilai kemanusiaan.

Nilai moral
Yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak / budi pekerti/susila atau baik buruknya tingkah laku.

Nilai sosial/kemasyarakatan
Yaitu nilai yang berkaitan dengan norma yang ada di dalam masyarakat.

Nilai religius/keagamaan
Yaitu nilai yang berkaitan dengan tuntutan beragama

Nilai pendidikan/edukatif
Yaitu nilai yang berkaitan dengan pengajaran atau pengubahan tingkah laku dari tidak bisa menjadi bisa..


Perhatikan gurindam dibawah ini!

Apabila anak tidak dilatih,
Jika besar bapaknya letih.

Nilai yang terkandung dalam bait gurindam di atas adalah nilai moral. Bait gurindam tersebut mengandung pelajaran, jika orang tua tidak mendidik anaknya dengan kebaikan maka orangtua akan merasa kesulitan dan mengalami kesusahan ketika anaknya dewasa nanti.

D. PESAN YANG TERKANDUNG DALAM GURINDAM

Setiap gurindam yang dibuat pasti mempunyai pesan dalam yang hendak disampaikan kepada penbacanya. Untuk itu kita harus cermat untuk memahami pesan yang disampaikan baik secara tersirat maupun tersurat. Perhatikan gurindam di bawah ini!

Kurang pikir kurang siasat
Tentu dirimu kelak tersesat

Cahari olehmu akan sahabat
Yang boleh jadikan obat

Apabila banyak berkata-kata
Disitulah maksudnya dusta

Tiga bait gurindam tersebut mengandung pesan yang cukup dalam. Pesan yang bisa kita ambil dari gurindam di atas adalah sebagai berikut.

Bait pertama : Mengandung pesan jika kita tidak pandai dan tidak memiliki banyak siasat dalam kehidupan ini, tentulah kita akan tersesat atau merugi.
Bait kedua : Mengandung pesan bahwa dalam hidup ini kita harus mempunyai banyak sahabat tetapi sahabat tersebut haruslah yang dapat membuat hati kita menjadi senang dan tenang, bukan sahabat yang membuat kita menjadi tidak baik atau hati tidak nyaman.
Bait ketiga : Mengandung pesan bahwa kita janganlah banyak berkata-kata atau bergunjing karena sebenarnya bergunjing itu banyak menimbulkan dusta.

6. Alat dan Media Pembelajaran
• LCD/Laptop
• Buku yang terkait dengan puisi lama

7. Langkah-Langkah Pembelajaran
7.1 Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)
Kegiatan Awal ( 15 menit)
• Guru menugaskan siswa untuk membaca kompetensi dasar, indikator yang ditampilkan melalui media audio visual(LCD/laptop) atau yang tertulis di buku materi (2 menit)
• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator (3 menit).
• Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari, yaitu tentang ciri-ciri dan nilai-nilai gurindam (10 menit).

Kegiatan Inti (70 menit)
• Siswa mencermati contoh gurindam yang disajikan guru pada layar LCD (kemampuan kesadaran diri dan mengali informasi).
• Guru membagi siswa di kelas menjadi beberapa kelompok diskusi (10 menit).
• Siswa yang telah dibentuk kelompok diskusi kecil mengindentifikasi ciri-ciri gurindam (kecakapan hidup: mengali potensi diri dan berbicara) (10 menit)
• Masing-masing wakil kelompok membacakan gurindam di depan kelas dengan teknik bergantian berdasarkan bait (kecakapan hidup: mengali potensi diri)(15 menit).
• Siswa dalam kelompok diskusi kecil mendiskusikan ciri-ciri dan nilai-nilai serta pesan yang terdapat dalam gurindam yang di dengar (kecakapan hidup: mengali potensi diri dan berbicara) (35 menit).


Kegiatan Akhir (5 menit)
• Guru memberikan penegasan untuk kegiatan pada pertemuan kedua bahwa setiap kelompok harus menampilkan hasil pekerjaannya melalui media audio visual(LCD / laptop) (5 menit)

7.2 Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
Kegiatan Awal (10 menit)
• Guru menanyakan kesiapan masing-masing kelompok untuk menampilkan hasil diskusi kelompok ( 5 menit)
• Siswa mempersiapkan presentasi dengan media audio visual (LCD/Laptop)_(5 menit).
Kegiatan Inti
• Wakil kelompok bergantian menyampaikan hasil diskusi kelompok dalam mengerjakan tugas (kecakapan hidup: kesadaran potensi diri, membaca, dan berbicara)_(30 menit)
• Siswa atau wakil kelompok secara bergantian memberikan tanggapan terhadap penyampaian hasil pekerjaan kelompok dengan disertai alasan yang logis (kecakapan hidup: berbicara, mendengarkan, dan berargumen)_(15 menit)
• Guru dan siswa bertanya-jawab tentang tanggapan yang diberikan siswa sampai menuju jawaban yang benar (kecakapan hidup: berbicara, berargumen, dan mengambil keputusan)_(10 menit)
• Siswa memperbaiki tugas yang belum sempurna sesuai dengan simpulan hasil diskusi bersama antarkelompok (10 menit)

Kegiatan Akhir (10 menit)
• Siswa menyimpulkan pembelajaran dan guru memberikan penegasan (kecakapan hidup: mengambil keputusan dan berbicara) (5 menit).
• Guru memberikan refleksi (5 menit)



8. Metode

Diskusi, demonstrasi dan pemberian tugas dengan pendekatan kontektual.

9. Penilaian
• Penilaian dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung

• Guru menilai aspek pengetahuan berdasarkan fomat berikut:

No. Aspek yang Dinilai Skor Perolehan
Skor
1. Ketepatan mengidentifikasi ciri-ciri gurindam 1 - 5
2. Ketepatan menentukan nilai-nilai gurindam 1 - 5
3. Ketepatan menentukan pesan gurindam 1 - 5
Jumlah Skor Maksimal 15


Rumus nilai:





Guru menilai aspek keterampilan dengan format penilaian sebagai berikut:

No. Aspek yang Dinilai Skor Perolehan
Skor
1. Kemampuan membaca nyaring naskah gurindam:
- vokal / intonasi jelas / tepat
- vokal / intonasi kurang jelas / kurang tepat
- vokal / intonasi tidak jelas / tidak tepat
3
2
1
2. Kemampuan mengomunikasikan hasil diskusi:
- lancar
- kurang lancar
- tidak lancar
3
2
1
3. Kemampuan memberikan tanggapan dalam diskusi:
- tanggapan logis dan argumentatif
- tanggapan kurang logis dan kurang argumentatif
- tanggapan tidak logis dan tidak argumentatif
3
2
1
Jumlah 9


Rumus nilai:







Guru menilai aspek sikap dengan format penilaian sebagai berikut:

No. Pernyataan Skor
1. mendengarkan dengan serius
2. menanggapi permasalahan
3. mengerjakan tugas
4. mengemukakan pendapat
5. menghargai pendapat teman

Keterangan:

No. Aspek yang dinilai Skor pernyataan positif Skor pernyataan negatif
1. selalu 4 1
2. Sering 3 2
3. Jarang 2 3
4. tidak pernah 1 4

Rumus nilai:




80 % – 100 % = sangat positif
70 % – 79 % = positif
60 % – 69 % = kurang
< 60 % = sangat kurang


Refleksi
Format refleksi

Pertanyaan
ya tidak
1. Apakah kamu dapat dengan mudah menemukan ciri-ciri gurindam?
2. Apakah kamu bisa memahami kata-kata sulit dalam gurindam?
3. Dapatkah kamu menemukan pesan-pesan dalam gurindam dengan mudah?
4. Apakah kamu merasa kesulitan mencari nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam?
5. Apakah kamu setuju jika gurindam bersajak aa?
6. Apakah kamu menemukan hubungan sebab akibat dalam gurindam?
7. Benarkah menurutmu bahwa gurindam itu berisi nasihat?
8. Dapatkah kamu membaca gurindam dengan baik?
9. Apakah menurutmu membuat puisi itu sulit?
10. Apakah kamu menemukan kesulitan dalam mendiskusikan gurindam?



Jika jawaban tidak hanya terdapat pada nomer 4, 9 dan 10 maka kamu telah berhasil menganalisis ciri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam dengan baik. Selamat kalian telah berhasil mempelajari gurindam!

10. Soal

Bacalah gurindam berikut ini!

Kurang pikir kurang siasat
Tentu dirimu kelak tersesat

Cahari olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat

Apabila banyak berkata-kata
Disitulah jalan masuknya dusta

Apabila banyak gelak ketawa
Itulah tanda hampirkan duka

Perbuatan baik serta mulia
Lebih berharga dari harta benda

Pikir dahulu sebelum berkata
Supaya terelak silang sengketa

Kalau mulut tajam dan kasar
Dapat ditimpa bahaya besar





1. Indentifikasikan ciri-ciri gurindam di atas! (skor 5)
2. Nilai-nilai apakah yang terdapat pada gurindam di atas? Berikan buktinya! (skor 5)
3. Pesan-pesan apakah yang hendak disampaikan kepada pembaca lewat gurindam tersebut?( skor 5)

Kunci

1. a. Tiap-tiap suku (bait) terdiri atas dua baris.
b. Banyaknya suku kata pada tiap-tiap baris tidak tetap, (biasanya 10-12
suku kata).
c. Sajaknya a-a. Gurindam yang baik bersajak penuh, tetapi ada juga yang
bersajak paruh.
d. Baris kedua adalah akibat atau balasan yang tersebut dalam baris pertama.
e. Gurindam berisi nasihat.

2. Nilal Moral
• Bait 1
• Bait 3
• Bait 4
• Bait 5
• Bait 6
• Bait 7
Nilai Sosial
• Bait 2

3 Pesan yang terdapat pada gurindam di atas adalah sebagai berikut.
• Bait 1: Banyaklah berpikir maka kita tidak akan menemukan keberhasilan
• Bait 2: Dalam hidup kita sebaiknya mencari sahabat agar kita dapat menemukan tempat untuk memecahkan suatu masalah.
• Bait 3: Janganlah kita banyak bicara yang tidak bermanfaat karena di dalamnya akan banyak kebohongan.
• Bait 4: Janganlah banyak tertawa dan bersenang-senang yang berlebihan karena mungkin itu awal dari kedukaan.
• Bait 5: Banyaklah berbuat baik karena sesungguhnya itu lebih berharga daripada harta yang banyak.
• Bait 6: Sebaiknya jika kita hendak berbicara harus dipikirkan lebih dahulu agar tidak terjaadi kesalah pahaman dan permusuhan.
• Bait 7: Janganlah berbicara terlalu kasar karena kita akan dijauhi oleh orang lain dan mendapat banyak bahaya besar.


11.Referensi
• Tukan, P. 2006. Mahir Berbahasa Indonesia SMA Kelas XI Program Bahasa. Jakarta: Yudistira. Hal 175 - 178.
• Sastromiharjo, Andoyo. 2007. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XII. Jakarta: Yudistira. Hal 145 - 147.
• Rohmadi, Muhammad, Yuli Kusumawati. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 untuk SMA/MA kelas XII Program IPA/IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Hal 84 – 87.
• Koneksi internet: http://endonesa.wordpress.com/2008/09/08/karya-sastra/




11.Analisis Hasil Belajar dan Program Tindak Lanjut
a. Pengayaan
Siswa yang sudah tuntas atau sudah mencapai standar kompetensi belajar minimal (SKBM) yang telah ditentukan, diberikan tugas untuk mencari contoh gurindam yang lain dan menganalisis ciri-ciri, nilai dan pesan dalam gurindam.

b. Remidial
Siswa diberikan remidial sesuai indikator yang belum tuntas (belum mencapai SKBM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar